Home / Berita Umum / Di Duga Tak Dapat Berenang Seorang Pemuda Tewas Tenggelam Di Wisata Banyu Anjlok

Di Duga Tak Dapat Berenang Seorang Pemuda Tewas Tenggelam Di Wisata Banyu Anjlok

Di Duga Tak Dapat Berenang Seorang Pemuda Tewas Tenggelam Di Wisata Banyu Anjlok – Pengunjung Pantai Wisata Banyu Anjlok Kabupaten Malang, Yogi Rifaldo (21) wafat dunia sesudah lewat satu usaha penyelamatan. Korban dikira terbenam lantaran tidak dapat berenang selagi menceburkan diri dibagian pantai yang dalam untuk mandi.

Kepala Sub Seksi Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Malang, Mudji Utomo menyampaikan, korban awalannya pergi bersama-sama 4 orang rekannya ke Pantai Lenggoksono. Namun lebih kurang jam 11. 30 WIB, korban memakai sepeda motor sendirian menuju ke lokasi wisata Banyu Anjlok.

Hingga di lokasi, korban menghubungi rekan-temannya yang masih tetap di Pantai Lenggoksono supaya menyusul, lantaran pemandangannya indah. Korban sendiri segera menuju lokasi pemandian. Tidak lama lalu temen semua korban menyusul ke lokasi wisata.

” Sebelumnya mandi korban telah diperingatkan rekan-temannya tidak untuk mandi di kolam, lantaran warna airnya biru, punya arti itu sisi dalam. Korban tidak menjawab namun jadi naik ke atas tebing, ” kata Mudji Utomo di Malang, Minggu (26/5) malam.

Dua orang rekan korban ikuti ke tebing serta sebentar sekedar duduk di lebih kurang lokasi. Sementara korban turun menyebut dua rekan yang beda supaya turut naik ke tebing.

Dua rekan korban pernah coba berenang di lebih kurang lokasi. Namun lantaran dalam pada akhirnya pilih minggir ke pinggir. Namun tidak tahunya korban telah melompat dari tebing.

” Rekan-teman korban juga manggil-manggil namanya. Sekitar 15 menit jalankan pencarian sebelumnya lalu memohon pemberian pada warga setempat, ” terangnya.

Sesudah ditunaikan pencarian, korban diketemukan dari di air dalam kondisi telah gawat. Hidung serta mulutnya keluar darah, dan detak jantung lemah.

” Diberi pertolongan pertama, tapi nyawanya telah tidak tertolong, ” tuturnya.

Humas Polres Malang, AKP Farid Fathoni membetulkan peristiwa itu. Pihaknya lewat Polsek Tirtoyudo sudah terima laporan itu lebih kurang jam 15. 45 WIB.

” Menurut info dari saksi-saksi, korban tidak bisa berenang, ” tuturnya.

Jenazah korban sesudah itu dibawa ke Tempat tinggal Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk diperintahkan visum mayat. Korban sendiri terdaftar jadi warga Dusun Maron, Desa Galak, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo.

About admin