Home / Berita Umum / Komentar PDIP Soal Pidato Prabowo Terkait Asustralia Yarussalem

Komentar PDIP Soal Pidato Prabowo Terkait Asustralia Yarussalem

Komentar PDIP Soal Pidato Prabowo Terkait Asustralia Yarussalem – DPP PDI Perjuangan mengakui begitu terperanjat dengan sikap Calon Preside nomer urut 02 Prabowo Subianto yang tidak mempermasalahkan perpindahan Kedubes Australia ke Yerussalem.

Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto memandang, semestinya Prabowo memahami mengenai hukum internasional jika Yerussalem berstatus quo, semantara sikap Indonesia semenjak awal memberi dukungan penuh kemerdekaan Palestina.

“Perihal ini sisi dari perintah konstitusi jika kemerdekaan adalah hak semua bangsa. Dengan begitu sikap Pak Prabowo itu ahistoris,” tutur Hasto dalam wartawan rilisnya, Jumat (23/11/2018).

Hasto memandang, ketetapan politik Prabowo itu kontradiktif dengan persepsi yang dibuat sampai kini. Berarti, retorika pidatonya tidak cocok dengan ketetapan politiknya. “Sikap Indonesia begitu tegas, menyesalkan ketetapan Australia itu. PDI Perjuangan memberi dukungan seutuhnya ketegasan sikap Presiden Jokowi itu,” tegasnya.

Hasto menjelaskan, PDIP begitu mengerti mengenai spekulasi yang muncul jika sikap politik Prabowo itu pantas disangka menjadi tanda menarik simpati atau suport dari beberapa pihak spesifik.

Buat PDIP, Pemilihan presiden bukan sebatas kontestasi tiada prinsip. Semua program kebijaksanaan politik luar negeri semua calon presiden mesti merujuk pada konstitusi, serta berkelanjutan dengan sikap politik yang selalu memihak pada kemerdekaan Palestina, termasuk juga mencari jalan keluar aras status Yerusalem itu yang sekarang ini ada di yurisdiksi hukum internasional.

“Janganlah gadaikan kebijaksanaan politik luar negeri untuk kebutuhan sempit,” kata Hasto yang Sekretaris Team Kampanye Nasional (TKN) pasangan nomer urut 01 Jokowi-KH. Ma’ruf Amin.

About admin