Home / Berita Umum / Kapal Barang KM Multi Prima 1 Tujuan NTT Tenggelam di Selat Bali

Kapal Barang KM Multi Prima 1 Tujuan NTT Tenggelam di Selat Bali

Kapal Barang KM Multi Prima 1 Tujuan NTT Tenggelam di Selat Bali – Kapal barang KM Multi Sempurna 1 dari Surabaya arah Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur terbenam di perairan Selat Bali. 7 ABK dikatakan hilang.

Kapal barang berawak 14 orang itu dilaporkan terbenam di hari Kamis (23/11/2018) jam 19.05 WIB.

Sebelum terbenam, KM Multi Sempurna 1 itu sudah sempat pancarkan kode bahaya sekitar 2x waktu ada di Selat Bali. Kode ini lalu di terima oleh nahkoda KM Sinar Kekal 201.

Akan tetapi demikian sampai di titik dimana KM Multi Sempurna 1 pancarkan kode, kru KM Sinar Kekal 201 temukan serpihan barang dari kapal di seputar tempat. Mereka ikut temukan 7 ABK yang terombang-ambing di lautan dengan kenakan jaket pelampung berteriak minta tolong di Pulau Kapoposang, Bali.

Ke-7 ABK lalu dievakuasi, sedang bekasnya belumlah diketemukan sampai sekarang. ABK KM Sinar Kekal ikut turunkan kapal sekoci untuk mencari ke-7 ABK yang lain akan tetapi akhirnya nihil.

Sebab cuaca jelek di seputar tempat serta ombak setinggi 2 mtr., ABK KM Sinar Kekal akan memutuskan untuk kembali serta mengatasi 7 ABK yang sukses dievakuasi terlebih dulu dengan perlakuan medis ala kadarnya. Ke-7 ABK KM Multi Sempurna dilaporkan lemas serta alami shock berat.

Selesai memberikan laporan peristiwa ini ke pihak syahbandar Bali serta Polair, KM Sinar Kekal meneruskan perjalanan ke arah Pelabuhan Tanjung Tembaga, Kota Probolinggo serta datang di pelabuhan di hari Sabtu (24/11/2018).

Kapolres Probolinggo AKBP Edwwi Kurnianto mengakui cuma menolong mengevakuasi ke-7 ABK yang sukses diselamatkan KM Sinar Kekal.

“Benar, 7 korban ABK KM Multi Sempurna kapal barang arah NTT terbenam diselamatkan KM Sinar Kekal yang akan berlabuh di sini. Kita akan lakukan pengungsian serta perlakuan medis 7 korban” tutur Edwwi.

7 ABK KM Multi Sempurna 1 yang lain masih juga dalam proses penelusuran oleh team SAR, TNI AL serta Polair Bali.

About admin