Home / Berita Umum / KH Maruf Amin Belumlah Mengundurkan Diri Dari Kursi Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI)

KH Maruf Amin Belumlah Mengundurkan Diri Dari Kursi Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI)

KH Maruf Amin Belumlah Mengundurkan Diri Dari Kursi Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI)  – KH Maruf Amin belumlah mengundurkan diri dari kursi Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) walau ia jadi akan calon wakil presiden mengikuti Joko Widodo di Pemilihan presiden 2019. Beberapa pihak risau ada usaha memakai jabatannya di MUI buat kebutuhan politis.

Ketua Infokom MUI Masduki Baidlowi mempercayai ia tak kan memakai pengaruhnya jadi Ketua Umum MUI dalam Pemilihan presiden 2019. Pria yang karib dipanggil Awiek itu menilainya beberapa orang yang menuduh ialah mereka yang tdk miliki integritas.

“Itu pikiran-pikiran orang tdk punyai jujur dan berkarakter kuat, sekaliber Kiai Maruf kemungkinan kecil berfikir demikian. Bila mikirnya orang yang punyai jujur dan berkarakter kuat sekaliber Kiai Maruf yang sesungguhnya tambah tinggi dari MUI, ya tak ada apa-apanya. Tak diperlukan begitu-begituan, ” kata Awiek pada Tirto, Rabu (19/9/2018).

Awiek menuturkan, nama Maruf tambah besar dibanding jabatannya jadi ketua umum MUI. Ia memperingatkan, Maruf adalah Rais Aam PBNU, ulama yang dihormati di PBNU. Status Rais Aam, katanya, tambah tinggi dibandingkan ketua umum MUI.

“Rais Aam di PBNU itu tambah tinggi dibandingkan ketum MUI. Dia jadi ulama yang deretan di semuanya Indonesia ulama NU itu menghargai dia. Semuanya pimpinan-pimpinan pesantren menghargai dia. dia tdk menggunakan MUI juga nggak diperlukan dia, ” kata Awiek.

Tekanan Maruf Amin mundur jadi ketua umum MUI muncul dari group yang mengatasnamakan Penggabungan Santri Pemuda Indonesia (KSPI). Pergerakan yang diinisiasi oleh santri bernama Amanda itu menekan Maruf mundur dari MUI supaya instansi itu tdk terjerat politik praktis.

Hal semacam itu diungkapkan melalui koordinator perbuatan Ananda Iman kala berdemo di muka MUI, Senin (13/8/2018). “Maka dari itu utama duganya, MUI mengerjakan penentuan pimpinan baru. Supaya lalu netral lagi keberadaannya, supaya tak akan disusupi oleh kepentingan-kepentingan politik, “

About admin