Kpk Akan Selidiki Dana Yang Mengalir Di Partai Golkar – KPK menanti putusan hakim berkaitan ada atau tidaknya aliran uang ke rapimnas Partai Golkar. Nanti, KPK juga akan memerhatikan apa sajakah pertimbangan hakim.
” Kelak kita saksikan kenyataan persidangan yang keluar, pertimbangan hakimnya seperti apa, ” kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (27/3/2018) .
Febri malas menyikapi selanjutnya mengenai peluang ada aliran uang ke partai politik dalam masalah e-KTP. Ia cuma menyebutkan terdapat beberapa info yang didapat dari kontrol Setya Novanto jadi terdakwa masalah e-KTP.
” Terdapat beberapa info yang di sampaikan di persidangan tempo hari. Karna tempo hari yaitu session info terdakwa serta kelak ada tuntutan, lalu pembelaan. Berarti sebentar sekali lagi ada putusan, ” ucapnya.
Terlebih dulu, Novanto mengaku aliran uang korupsi project e-KTP juga mengalir ke rapimnas Golkar sebesar Rp 5 miliar. Novanto mengatakan uang itu datang dari keponakannya, Irvanto Hendra Pambudi Cahyo.
” Saudara semalam kan dikonfrontasi dengan Irvanto, ada bertanya tidak, uang Rp 5 miliar itu diberi ke siapa? ” bertanya hakim pada Novanto saat melakukan kontrol jadi terdakwa masalah korupsi project e-KTP dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Kamis (22/3) .
” Rp 5 miliar itu untuk rapimnas, Yang Mulia, ” jawab Novanto.
Novanto juga mengakui telah kembalikan uang itu ke KPK. Novanto terasa
original:
merasa
suggestion:
ponakannya akan tidak dapat kembalikan hingga digantikan olehnya.