Rekaman CCTV Di Bantah Fredrich – Rekaman CCTV di RS Medika Permata Hijau di buka KPK dalam persidangan. Dalam rekaman itu, jaksa KPK mengira Fredrich Yunadi menjumpai Kepala IGD RS Medika Permata Hijau dr Michael Chia Sinar.
Dalam rekaman CCTV itu, jaksa mengatakan ada seseorang yang berkepala botak serta berkumis masuk area IGD pada 16 November 2017 pada waktu 17. 01 WIB. Orang itu disangka jaksa jadi Fredrich.
Ada orang yang masuk IGD. Selanjutnya ada orang disangka dokter Michael naik ke selanjutnya atas, ” ujar jaksa KPK dalam sidang kelanjutan perkara perintangan penyidikan Setya Novanto dengan terdakwa Bimanesh Sutarjo di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Jumat (4/5/2018) .
Fredrich yang duduk di bangku saksi ikut memandang rekaman CCTV itu. Sosok yang disangka Fredrich itu nampak keluar dari area IGD 7 menit selanjutnya.
Ketua majelis hakim Mahfudin memohon Fredrich menyikapi masalah rekaman CCTV itu. Tapi, Fredrich mengakui tdk sempat berjumpa Michael seperti yang disangka dalam rekaman CCTV itu.
Selanjutnya, jaksa menanyakan masalah sosok yang disangka Fredrich itu terhadap Fredrich. Tapi, dia malas menjawab.
” Pertama, sidang terdahulu sesuai sama putusan MK th. 2016 data elektronik difungsikan bukanlah bukti sah dalam persidangan, ” ujar Fredrich.
Tidak cuman itu, menurut Fredrich rekaman itu sebagai rekayasa yang di buat oleh jaksa KPK. Dia memohon rekaman itu di uji laboratorium forensik Mabes Polri.
” Rekaman CCTV, satu rekayasa permainan pada persoalan kolega saya. Saya perintah laboratorium forensik Bareskrim, ” papar Fredrich.
” Ke-3 putusan MK, saya menampik serta tdk menjawab, ” tambah dia.
Fredrich juga memohon majelis hakim mendatangkan Michael buat dikonfrontasi. Tidak cuman itu, dia juga memohon Michael dipasangi alat pendeteksi kebohongan atau lie detector.
” Jadi seakan-akan saya ketemu Michael. Pakai saja alat lie detector. Saya tdk mengaku ketemu dokter Michael, ” kata Fredrich.