Teknik Kampanye Presiden Joko Widodo

Teknik Kampanye Presiden Joko Widodo – Presiden Joko Widodo (Jokowi) share teknik kampanye pada beberapa ratus akan calon anggota legislatif DPR RI dari Partai Perindo.

Menurut Jokowi, kampanye politik hampir mirip dengan pemasaran produk yg biasa dilaksanakan pelaku bisnis atau penjual satu barang.

Jokowi berkata, kampanye mengikuti trik pemasaran barang udah ia praktikkan semenjak turut Pemilihan kepala daerah wali kota Solo 2004 yang lalu. Masa itu, Jokowi menjumpai bukti tdk ada masyarakat yg mengetahui pribadi dianya.

Biar diketahui masyarakat, Jokowi lantas berkampanye melalui langkah memperkenalkan dianya tidak sama dibandingkan calon berbeda. Ia juga mengakui berkampanye melalui langkah tidak sama masa itu.

” Saya lihat-lihat jualan produk serta politik itu mirip-mirip. Triknya mirip-mirip, mesti ada diferensiasi, mesti ada domain branding, seluruhnya. Saya duga bapak/ibu seluruhnya udah paham diluar kepala. Ini dia yg saya bawa juga dari marketing produk ke marketing politik, ” tutur Jokowi di iNews Centre, Jakarta, Senin (17/9/2018).

Apakah yg dilaksanakan Jokowi 14 tahun terus disebutnya baru mulai diketahui banyak orang sekarang ini. Menurut Jokowi, sekarang ini ramai diperbincangkan beberapa cara kampanye dengan langkah microtargeting.

” Sesungguhnya itu yg kurang lebih saya kerjakan 14 tahun waktu lalu, ” kata Jokowi.

Jokowi yakin kader Partai Perindo udah paham bagaimana caranya kampanye yg efisien, seperti pasarkan satu produk ke khalayak.

Keyakinan itu muncul sebab Jokowi kerapkali memandang iklan yg disiarkan Partai Perindo di banyak stasiun tv punya Ketua Umum mereka Hary Tanoesoedibjo.

Akan calon presiden di pemilu 2019 Itu juga berpesan biar kader Perindo pengin berkampanye melalui langkah mendatangi satu per satu rumah masyarakat. Cara tadi diakuinya efisien buat mengambil simpati masyarakat.

” Bangun keyakinan, simpati rakyat, ya memang yg saya praktikkan begitu, ” tangkisnya.